Sabtu, 02 Juni 2012

strategi pembelajaran


1.        Sebutkan tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia!
Jawab:
a.       berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
b.      menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara
c.       memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
d.      menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan social
e.       menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluaskan wawasan, memperhalus budi pengerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
f.       menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia
2.        Sebut dan jelaskan secara singkat ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia!
Jawab:
Ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuanbersastra yang meliputi aspek-aspek: 1) mendengarkan, 2) berbicara, 3) membaca, 4) menulis.
Kemampuan berbahasa adalah kemampuan yang menuntut siswa untuk berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dengan memamfaatkan empat aspek bahasa  yaitu mendengarkan,  berbicara,  membaca, dan  menulis dengan maupun nonsastra. Komponen bersastra adalah kemampuan yang menuntut siswa untuk kegiatan apresiasi dan ekspresi dengan materi sastra yang meliputi kegiatan mendengarkan,  berbicara,  membaca, dan  menulis karya sastra.
3.        Hal-hal apa saja yang menjadi konsep dasar pembelajaran Bahasa Indonesia? Sebut dan jelaskan!
Jawab:
a.       pendekatan komunikatif merupakan pendekatan pengajaran bahasa yang berasumsi bahwa bahasa berf ungsi sebagai alat komunikasi
b.      pembelajaran terpadu adadalah upaya pemaduan antara aspek-aspek pengajaran sastra dan bahasa saling bantu-membantu (Endraswara,2003:44)
c.       pembelajaran apresiasi sastra adalah kegiatan membaca dan mendengarkan karya sastra atau kegiatan resepsi sastra. perwujudan kegiatan apresiasi sasttra paling dasr adalah membaca karya satra. berangkat dari kegiatan membaca inilah apresiasi dimulai.
d.      pembelajaran ekspresi kreatif yang meliputi berbicara dan menulis membutuhkan kreatifitas karena siswa dituntut memiliki daya cipta.
4.        Sebutkan prinsip-prinsip pendekatan komunikatif!
Jawab:
prinsip-prinsip pendekatan komunikatif menurut Suyono (1990:75)
prinsip-prinsip pendekatan komunikatif adalah:
a.       Fungsi uatama bahasa adalah sebagai alat komunikasi
b.      Tujuan utama pengajaran bahasa adalah penguasaan kompetensi atau performansi komunikatif
c.       Pengajaran bahasa harus didasarkan pada dan menjawab kebutuhan komunikatif siswa
d.      Member kesempatan siswa untuk berperan dalam peristiwa komunikatif yang bermakna
e.       BM mengoptimalkan pemakaian bahasa dalam peristiwa komunikasi
f.       Pengajaran bahasa harus memberipengalaman siswa berupa informasi, praktik atau latihan, dan pengalaman-pengalamann  berbahasa
g.      Pembelajaran diarahkan pada penggunaan bahasa bukan pengetahuan bahasa
h.      Semau ragam bahas berguna yaitu menyampaikan informasi
i.        Buku teks atau bahan yang paling baik adalah yang member latihan berkomunikasi yang bermanfaat.
5.        Apa yang Saudara ketahui tentang PAIKEM?
Jawab:
PAIKEM adalah singkatan dari PembelajaranAktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Depdiknas (2006) PAIKEM adalah proses pembelajaran yang dirancang agar mengatifkan anak, mengembangkan kreatifitas sehingga efektif namun tetap menyenangkan. Pembelajaran yang aktif menhendaki keaktifan siswa, baik berupa keaktifan fisik maupun keaktifan psikhis dalam memperoleh pembelajaran. Pembelajaran dilakukan dengan mengembangkan kreatifitas secra optimal potensi-potensi yang dimiliki siswa. Keaktifan dan kreatifitas ini semua diarahkan dalam pencapaian tujuan atau kompetensi. Semua aktivitas dalam meraih tujuan tersebut diselenggarakan dalam suasana yang menyenangkan.
6.        Deskripsikan tentang CTL!
Jawab:
CTL (Contextual Teaching Learning) adalah sebuah sistim yang menyeluruh. CTL (Contextual Teaching Learning) merupakan suatu proses pendidikan yang holistic dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi yang dipelajrinya dengan mengaitkan materi yang dipelajrinya dengan mengaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosio, cultural), sehingga siswa memiliki pengetahuan atau keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan dari satu permasalahan ke permasalahan yang lain (Depdiknas,2006d).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar